Jakarta – ligo.id – Saat ini sudah umat muslim sudah bisa membayar zakat fitrah. Namun sebelum membayar zakatnya, ketahui dulu syarat wajib zakat.
Zakat merupakan rukun Islam ketiga yang harus ditegakkan oleh seorang muslim. Zakat merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), zakat adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak.
Kewajiban membayar zakat tertera dalam Surah Al-Baqarah ayat 110, yang isinya sebagai berikut:
Lafaz Arab Surah Al-Baqarah Ayat 110
وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Arab latin: Wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāh, wa mā tuqaddimụ li’anfusikum min khairin tajidụhu ‘indallāh, innallāha bimā ta’malụna baṣīr.
Artinya: “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.”
Dari pengertian surah tersebut, diketahui bahwa hukum membayar zakat adalah wajib bagi mereka yang telah memenuhi syarat-syarat wajib zakat tertentu. Lantas, apa syarat wajib zakat?Syarat Wajib Zakat
Mengutip buku “Panduan Zakat Praktis” milik Kementerian Agama (Kemenag), ada delapan syarat wajib zakat. Berikut pemaparan lengkapnya.
1. Islam
Syarat wajib zakat yang pertama adalah beragama Islam. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah ketika mengutus Mu’adz bin Jabal menjadi wali di Yaman.
“Ajaklah mereka untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Jika mereka sudah mengucapkannya maka perintahkan mereka untuk mengerjakan salat lima wakatu dalam sehari semalam. Jika mereka telah mentaatinya maka ajaklah mereka untuk membayar zakat dari sebagian harta mereka. Jika mereka telah mentaatinya maka ajaklah mereka untuk berpuasa pada bulan Ramadan. Jika mereka telah mentaatlnva maka ajarkan mereka untuk pergi haji ke baitullah bagi mereka yang mampu.”
2. Merdeka
Syarat wajib zakat yang kedua adalah umat muslim yang merdeka. Hamba sahaya atau budak tidak wajib membayar zakat karena mereka tidak punya hak milik. Sementara orang yang merdeka, mereka hartanya sudah dimiliki secara penuh.
3. Balig dan Berakal
Balig dan berakal merupakan syarat wajib zakat selanjutnya. Balig artinya telah mencapai usia dewasa. Sementara berakal artinya orang tersebut tidak hilang akal. Orang yang sudah mencapai usia dewasa dan berakal dinilai sudah paham dengan harta yang dimilikinya, baik cara mendapatkannya atau digunakan untuk apa.
4. Harta yang Dikeluarkan Kena Wajib Zakat
Agama Islam mengatur harta apa saja yang kena wajib zakat. Jadi tidak semua harta benda yang dimiliki diharuskan untuk dibayar zakatnya. Adapun harta yang kena wajib zakat di antaranya emas dan perak, perhiasan, hewan ternak, hasil tambang, barang temuan, sampai harta hasil pertanian.
5. Hartanya Telah Mencapai Nisab
Syarat wajib zakat berikutnya adalah hartanya telah mencapai nisab atau jumlah harta benda minimum yang dikenakan zakat. Orang yang telah mencapai nisab diwajibkan membayar zakat karena itu tidak akan memberatkan dirinya, lantaran kebutuhan hidup hariannya sudah terpenuhi.Meski demikian banyak juga orang yang hartanya belum mencapai nisab tetapi ingin berzakat. Golongan ini sebaiknya tidak usah bayar zakat karena dikhawatirkan nanti akan memberatkan dirinya. Dibanding berzakat, lebih baik untuk bersedekah saja.
6. Hartanya Milik Penuh
Syarat wajib zakat selanjutnya adalah hartanya milik penuh. Milik penuh di sini artinya harta orang tersebut dimiliki secara utuh dan ada di tangan sendiri. Bila hartanya tidak dimiliki secara utuh, misalnya harta yang hilang atau harta yang dipegang penguasa, maka orang tersebut tidak wajib membayar zakat.
7. Kepemilikan Hartanya Sudah Mencapai Satu Tahun
Bila harta yang kena wajib zakat telah mencapai satu tahun dan nisabnya sudah terpenuhi, maka orang tersebut wajib mengeluarkan zakat. Akan tetapi perlu diingat, jangan sampai harta yang dimiliki dan sudah mencapai nisabnya sengaja dikurangi menjelang akhir tahun agar tidak terkena wajib zakat.
8. Tidak dalam Keadaan Berhutang
Apabila seseorang memiliki harta dan sudah memenuhi syarat dan rukun yang ada maka wajib bayar zakat. Namun kalau orang tersebut meski memenuhi syarat dan rukun bayar zakat tetapi memiliki utang, maka dia tidak terkena wajib zakat. Orang itu perlu melunasi hutangnya dulu sebelum mengeluarkan zakat.
Demikian syarat wajib zakat yang harus diketahui umat muslim. Semoga bermanfaat.